Sabtu, 28 April 2012

Bermain Game Online, Pelajaran dan Nilai Mulai Turun


Belum lama ini Teman saya yaitu Aldi Nola (cowok) yang adalah teman  sekelas saya saat ini di SMA. Sampai saat ini gara-gara kecanduan main game online! Nilai nya semakin turun (Beda tipis sama saya) Sekarang sih dia masih main game online mulu. Hampir tiap hari dia main di rumahnya. Nilai nya semakin turun, kemaren waktu di Rapor mid tahun lalu dapat peringkat 5 dan waktu rapor semester turun jadi peringkat 11.!! (Weleh, tadi aja nilai mid dia aja yang lulus nya cuma dikit, kira-kira 5 dari 18 mata pelajaran, walau pun belum semua mata pelajaran yg diberitahu  dan baru 10 yang baru diberitahu.!!)

Ngomongin tentang game online, rasanya udah nggak asing lagi bagi kita karena selama beberapa tahun belakangan, game online telah diminati oleh banyak pelajar dan mahasiswa, bahkan sampai anak SD pun udah banyak yang mengenalnya apa lagi anak SMA. Dengan menjamurnya warnet maupun di Rumah, menjadi salah satu bukti bahwa semakin berkembangnya game online di zaman sekarang. Saat ini pengguna game online di Indonesia tercatat mencapai 6,5 juta orang di tahun 2011.(Info dari Website Digital)

Minggu, 22 April 2012

Minat Menulis di Kalangan Remaja dan Anak Sekolah


Bukan hal yang mengejutkan lagi, kegiatan membaca di kalangan remaja sekarang ini rendah. entah mengapa tak sedikit remaja yang alergi pada buku, bahkan majalah. namun, ada suatu fenomena yang muncul beberapa tahun belakangan ini. tahun 2000an, mulai booming suatu aktivitas remaja yang berkaitan dengan tulis menulis. apa itu? yaitu, remaja jaman sekarang suka menulis cerita dengan genre fan fiction.

Nah, apa itu fan fiction? adalah suatu cerita yang berasal dari imajinasi seorang penggemar terhadap artis kesukaannya. *ya, seperti itulah* fan’s fiction, fan’s will.
dengan banyaknya media eletronik berupa blog dan forum, 
Remaja menyalurkan kecintaannya tersebut. mereka menuliskan fanfic buatan mereka di forum - forum dan blog - blog.

Para remaja tiba  - tiba memiliki kemampuan menulis. menulis apapun yang dia sukai tentang artis favoritnya. padahal, banyak dari mereka belum pernah menulis cerita sebelumnya.
Ya, sekarang menjamur penulis muda. utamanya menulis fanfic. namun, bagaimana kualitasnya? bagaimana kesusteraannya? apa pula fanfic itu sebenarnya? akan kah mengganggu dunia sastra dan pakemnya?

saya sendiri sih, masih amatiran. saya juga pernah menulis fanfic dengan kacaunya. bahkan bentuk fanfic saya malah cenderung ke bentuk skrip. Saya mulai belajar menjadi seorang penulis, walaupun hanya dalam bentuk artikel, saya mulai karena terinspirasi dari berbagai penulis Indonesia mulai dari si KambingJantan RadityaDika, Ariefmuhammad, Adhitya Mulya, Dan Masih banyak yang lain nya. Mereka menulis kisah-kisah mereka yang aneh dan lucu-lucu. Dari sana saya mulai mendapat Hobi menulis tentang Dunia, kehidupan serta gaya Remaja dan Anak sekolah dan untuk itu sayaMembuat Blog Trend Sekolahan untuk sarana memposting Tulisan saya.

Menulis adalah sebuah skill atau keterampilan yang bisa dikembangkan. Belajar menulis sama saja dengan belajar bahasa asing. Tidak dibutuhkan bakat dalam menulis, tapi melalui latihan yang rutin, keseriusan, kesabaran, ketekunan dan semangat pantang menyerah dan tidak cepat puas dan melalui membaca bisa mendapat wawasan yang lebih luas.

Kebanyaakan tulisan saya dari teman-teman di sekolah, namun ada juga saya dapat dari berbagai buku yang saya baca, kemudian menggembangkan nya kembali. Maklum, masih Newbie dalam hal menulis.. :) 

Namun remaja dan anak sekolah sekarang ini menurut saya kurang suka menulis maupun membaca buku pelajaran, (soalnya saya juga seperti itu) Hahaha.. Seperti teman saya yang kebanyakan waktu nya di habiskan untuk berselancar di Internet dan jejaring sosial seperti Febrina Rahmadani, Aldi Nola, Siti Hardina dan ada juga yang membaca Komik danj novel yaitu Ayu Sulistyo dan ketiga kampret dan Alayer di kelas saya.!! :). Jangan ditiru kelakuan nya, namun saya mengingatkan tema-teman agar jangan lupa belajar, karena belajar untuk masa deman.. (kayak belajar aja...) Hehe :malu

Sekarang mulai ada perlombaan untuk para remaja dan anak sekolah untuk menulis novel maupun buku, melalui event-event yang diadakan di setiap tempat ini mungkin teman-teman semua dapat menjadi penulis yang handal dan terkenal..

Saya sekarang masih SMA dan saya punya niat  dalam diri saya untuk bisa menjadi seorang penulis. Saya berharap agar sekarang Anak Sekolah maupun remaja yang membaca tulisan saya ini dapat membangkitkan semangat dalam menulis.!!


Sekian yang dapat saya tulis, tapi untuk selanjutnya akan saya tinggkatkan.
Harap maklum masih pemula (Newbie).. :D

Terima Kasih :)

Jangan Lupa tunggu karya Tulis saya yang Lain.!!

Senin, 16 April 2012

Cara Cerdas Mengadapi UN (Semua Pelajar)


Teman-Teman :)

Apakah Ujian Nasional (UN) sangat menakutkan bagimu?  Sebagian orang mengatakan: ya. Namun sebagian  lagi mengatakan: tidak. Jika di benakmu sekarang ini tersimpan ketakutan, kekawatiran akan UN, mari ikuti paparanku - sekedar  coretan kecil -  “Trik cerdas menghadapi UN”.
Coretan kecil ini, kubagi menjadi dua bagian besar.  Kiat cerdas pertama, apa yang perlu dilakukan  di rumah dan yang kedua yang perlu dikerjakan di sekolah.
Di rumah:
Setelah belajar, berjibaku sekian bulan menyiapkan UN, sekarang saatnya untuk menyiapkan diri  - ‘menyempurnakan’ diri. Titik pangkal dari semua itu  adalah: tanamkan dalam hati, bahwa UN adalah bagian dari kesuksesanmu untuk yang akan datang. Karena UN bagian dari kesuksesan, maka usahakan berbuat dan bertindak baik, benar dan bijak dalam melangkah - mengerjakannya.  Bertindak baik, dalam arti usahakan tulus bekerja. Pepatah ‘kerja curang, akan tergemplang‘, itu ada benarnya. Benar, dalam arti ikuti aturan yang ada. Bijak dalam arti  usahakan Teman  mempunyai skala prioritas dalam mengerjakannya.
Pertama:
Istirahatlah yang cukup, kurangi begadang, main game. Jika perlu matikan TV di kamarmu, matikan HP (gunakan HP sebatas perlu saja).
Kedua:
Siapkan semua peralatan tulis, ballpoint, pensil, penghapus… jangan menunda menyiapkannya.
Ketiga:
Buatlah hatimu selalu merasa nyaman, tenang. Hal ini akan sangat terbantu jika engkau berdoa, berserah diri untuk semua upaya yang telah kau siapkan selama - dan menjelang UN.  Mengapa hal ketiga ini penting? Karena jika kau hanya  mengandalkan kemampuan budimu, dirimu dalam keterbatasan. Bergantunglah pada yang Maha-tak-terbatas.
Keempat:
Sebelum berangkat UN, usahakan sarapan, minum. Alasannya sederhana, perut yang kosong akan mengganggu konsentrasi. Namun hal ini tak berlaku bagi sebagian orang yang terbiasa tidak sarapan.  Artinya bisa jadi hanya minum susu plus makan camilan yang ada.  Terus, berangkatlah ke sekolah lebih awal. Mintalah berkat - doa orang tuamu.
Di sekolah
Nah, ceritanya sudah di sekolah nih…. Apa yang perlu dilakukan ketika sudah di sekolah?
Pertama:
Setelah sampai di sekolah (berangkat lebih awal),  silakan lihat, cek (kembali) nomor dan tempat kamu akan UN.  Jangan sampai salah masuk  ruangan. Jangan sampai hal tersebut (salah masuk ruangan) membuyarkan konsentrasimu. Sapa para pembimbing - pengawasmu dengan ramah, sopan (jika bertemu).  Merekakah ‘orang tuamu’ saat ini, jangan takut.
Kedua:
Jika bel sudah berbunyi, bersegeralah masuk ruangan dengan tenang. Tas dan (biasanya) HP ditempatkan di tempat tersendiri.  Rilekskan dirimu. Duduklah senyaman mungkin.
Ketiga:
Jika soal sudah dibagikan, bukalah dengan tenang. Bacalah petunjuk mengerjakan soal dengan teliti. Setelah itu, kerjakan mulai dari soal yang paling mudah, lalu soal yang mudah, yang agak sulit, lalu kerjakan soal yang sulit. Mengapa kutuliskan begitu?  Alasannya sederhana:  jika kamu langsung mengerjakan soal yang paling sulit, maka bisa jadi waktumu akan tersita untuk mengerjakan  soal itu saja.
Catatan: dalam hal ini tak berlaku bagi semua orang. Masalahnya,  juga ada orang yang terbiasa mengerjakan soal yang paling sulit baru menyusul mengerjakan soal yang mudah.   Semua tergantung kebiasaan.  Ingat lo, a la bisa karena biasa.
Keempat:
Andai  semua soal sudah terkerjakan, usahakan baca sekali lagi. Cek ulang…baca ulang.
Kelima:
Saat bel tanda usai (habis) untuk mengerjakan soal UN, segeralah keluar dengan tenang. Jangan lupa kumpulkan lembar jawaban (dalam hal ini tergantung mekanisme kebijakan sekolah, bisa juga pengawas yang mengumpulkan).
Keenam:
Pulanglah kerumah. Istirahat,  (makan  - olah raga kecil [mis. lari-lari], dst, atur - sesuaikan sendiri) secukupnya.  Jika dirasa cukup, persiapkan untuk mata UN yang berikutnya.
Nah, sederhana ‘kan? Berpikir dan bertindaklah untuk sukses. Ingat, didunia ini semua hal yang baik dan mulia perlu diupayakan, termasuk keberhasilan dalam UN dengan tulus - lurus.

Teman
Tulisan ini cuma ’sepotong pengalaman’ selama ujian yang saya alami (termasuk UN SMP).  Semoga tulisan ini ikut membantumu.
Salam Prima, sukses terbaik untukmu.

Senin, 09 April 2012

Percaya deh.. Remaja Lebih Jujur ke Jejaring Sosial Mereka daripada ke Orang Tua


Jejaring sosial. Siapa yang tak mengenal istilah ini. Dari anak-anak sampai orang tua kebanyakan pasti sudah ikut terjaring di dalamnya. Termasuk saya sendiri juga aktif. Facebook, dan twitter (micoblogging) adalah beberapa situs jejaring sosial yang sangat populer digunakan saat ini.
Tidak bisa dipungkiri lagi, bergumul dengan jejaring sosial adalah hal yang sangat menyenangkan. Ada setumpuk manfaat bisa kita dapatkan. Hanya berbekal sebuah akun, masyarakat pengguna situs jejaring sosial dapat menerima dan bertukar informasi dengan siapapun dari seluruh penjuru dunia.
Dari jejaring sosial ini juga orang tua bisa memantau kegiatan anak-anaknya. Bukan tidak mungkin jika seorang anak yang terlihat biasa-biasa saja ternyata sedang memendam satu permasalahan. Dan mereka ini cenderung lari ke jejaring sosial-nya untuk bercurhat-ria. Bukan ke orang tua mereka.

Itu yang membuat saat ini remaja se-usia saya sedang heboh dengan Twitter, ada yang pengen curhatanya di baca orang, biar orang tahu tentang yang dialaminya, tetapi ada juga yang pengen eksis. saat ini saya duduk dibangku SMA di daerah Dumai. Walaupun tempat tinggal saya ngak terlalu terkenal seperti kota-kota besar Jakarta maupun Medan! Di tempat tinggal saya yaitu Dumai, anak-anak remaja se-usia saya maupun sebagian anak sekolahan di Dumai ini sudah mulai menggunkan Twitter sebagai tempat curhatan mereka. Sekarang bagi yang bergaul seperti teman-teman saya yaitu Febrina Rahmadani, Aldi Nola, Siti Hardina, Nurul Hikmah, Siti Arffah dan Risca JS, mennggunakan Twitter sebagai tempat bersosialisasi dan mulai meninggalkan Facebook karena mereka anggap sudah kuno atau tidak jaman lagi.!!!

Seperti Febrina, biasa di panggil mby mengungkapkan curahan hati nya di Twitter. Mby ini seorang remaja wanita yang sering Galau di hampir setiap hari nya. Bagaimana tidak, dia dibuat sakit hati oleh mantannya dan sampai sekarang mby masih galau dan dilema, Hahaha (Ngeri juga kata-katannya), ada lagi Aldi Nola, yang dipanggil achong, agak ngak jelas sih nama panggilanya dengan nama aslinya, tapi ya ngak apa-apa lah. Dia orangnya ganteng dan putih, Achong ini terobsesi dengan wanita jakarta, apalagi sekarang si achong sedang ngefans berat dengan NabilaJKT48... karena si achong sangking terobsesi dia berharap mention di twitter nya dibalas, tapi apa daya sekarang harapannya tidak tercapai, kasihan :) piece chong. Ni ada lagi Siti Hardina dan Nurul Hikmah yang kisah mereka berdua hampir sama atau kurang lebih, yang sampai sekarang suka sama kakak kelas, tapi apa boleh buat, mereka berdua terlalu takut mengungkapkan nya alias cintanya bertepuk sebelah tanggan. Dengan begitu mereka selalu menggungkapkan curahan hatinya di Twitter melalui tweet yg ngak jelas. Kemudian teman saya Siti Arffah, dia seorang wanita dan sering dipanggil dengan nama Titoy (tapi gk tau asal mulai nama panggilanya). Titoy orang nya lucu dan sekarang kisah cinta nya berbelit-belit, karena sempat diputusin mantan pacarnya.!! Hehehe, kasihan amat ya, tapi di hati titoy masih sangat berharap besar dapat balikan.... Sorry Toy, lagi mengungkap kehidupan pribadi. Satu lagi teman ane Risca JS, dia dipanggil icha dan merupakan seorang wanita yang suka balap motor, badannya yang tegap sedikit dan suka menggalau akhir-akhir ini karena cinta nya seperti tidak dianggap, piece cha, lagi ngungkap... Hahaha!! Icha ini sekarang mulai menggunakan twitter untuk mengupdate curhat nya.!! :).

Saya saja kurang paham dengan tujuan curhatan mereka, untuk mengungkapkan isi hati atau pingin eksis saja..

Sekian deh cerita saya tentang Remaja yang Lebih jujur ke Jejaring sosial.!! :)






                                         Sorry Koleksi Foto Mereka kurang lengkap

Eh ni Nama Akun Twitter Mereka :
@frmby
@Aldi0a
@sitiarffah
@RiscaJS
@nurulcilubaba 
@SitiHardina 


Tunggu Update selanjutnya ya.!! :)



Jumat, 06 April 2012

Dunia Sekolah itu Calon Kenangan Kita, Kawan


#nowplaying Sebuah Kisah Klasik - Sheila On 7
Dear, temanku. Ini celotehan kecilku sebelum mengakhiri masa pelajarku yang kupersembahkan untukmu.
Teman…
Kalian pasti berpikiran yang sama denganku. Sebentar lagi kita akan beranjak meninggalkan dunia sekolah loh! Meninggalkan seragam putih-abuabu yang selama 3 tahun ini setia menemani. Meninggalkan status kita sebagai pelajar SMA juga tentunya..
Teman..
Kalian juga pasti berpikiran seperti ini kan. Sebentar lagi, ya waktu yang begitu sebentar akan kita habiskan bersama. Bersama teman-teman satu sekolah, bersama guru-guru juga bahkan satpam dan penjaga kantin lainnya. Sebentar lagi itu semua tidak akan kita nikmati lagi, sebelum semuanya benar-benar berpisah.
Teman..
Kalian pasti berpikiran yang sedang aku pikirkan saat ini. Kapan terakhir kalinya dimarahi gurumu? Kapan terakhir kalinya kalian terlambat sekolah? Kapan terakhir kalinya kalian upacara? Kapan terakhir kalinya kalian dihukum karena melanggar ini itu? Kapan terakhir kalinya bisa bersenda gurau di kantin? Kapan kalian akan merindukan itu semua nantinya?:’)
Teman..
Kalian pasti berpikir begini juga. Kenangan selalu berada dalam pikiran kita. Seperti apapun itu wujudnya. Namun kenangan itu akan selalu menghiasi perjalanan hidup kita. Terutama kenangan selama di SMA ini. Kenangan bersama teman-teman bagaimana pun mereka padamu.
Teman..
Kalian juga pasti berpikir dan sadar betul akan ini. Waktunya tidaklah sebentar. Sampai akhirnya kalian benar-benar harus meninggalkan mereka. Meninggalkan kehidupan kalian yang sebelumnya kalian nikmati itu. Meninggalkan memori lama yang selalu tersimpan dalam ingatan kalian.
Teman..
Kalian berpikiran pula seperti ini. Andai kalian punya banyak waktu lagi untuk kemudian merasakan dunia yang dulu pernah kalian lewati. Dunia SMA. Dunia dimana kalian bisa bertemu dengan sahabat baru, pengalaman baru, kenangan baru, perjalanan baru yang sekarang tinggallah kenangan
Teman…
Untuk terakhir kalinya kalian kan berpikir hal ini. Kiranya suatu saat nanti jika kita tidak akan bisa untuk selalu bersama lagi. Ingatlah aku akan ucapanku, juga senyumku. Ingatlah akan orang-orang yang selalu hadir dalam hidupmu sampai saat ini. Ingatlah akan mereka yang selalu membuatmu ceria selama 3 tahun ini. Ingatlah juga dengan mereka yang pernah membuatmu marah, kesal, kecewa. Ingatlah mereka akan setiap kejadian yang selalu kau lalui bersama orang-orang yang terukir namanya dalam hatimu. Dan terakhir, ingatlah juga akan guru-gurumu, saat mereka mengajar tapi kalian malah asik tidur, asik main HP, asik ngobrol dengan teman sebangku. Saat mereka tetap sabar menghadapi murid sepertimu. Saat mereka marah, namun kalian hanya tertawa kecil. Saat mereka menghukummu, namun kalian tak menganggapnya sebagai teguran serius.
Teman…
Jika suatu saat kita bertemu lagi. Maukah kalian mengingatkanku kembali akan memori lalu yang pernah kita lalui bersama? Maukah kalian ulang kembali akan kejadian unik yang dulu pernah kita lakukan bersama?
Teman..
Walau esok hari aku harus menjadi lembar lamamu, jadikanlah aku lembar barumu di masa depan kelak. Karena aku takkan pernah menjadikanmu lembar lama, melainkan setiap halaman kenangan yg selalu tersirat dalam ingatan.
Teman..
Ini kuungkapkan untukmu..

Kamis, 05 April 2012

Galau, Oh Galau….


Remaja, dalam suatu pendapat dikemukakan sebagai rentang usia antara 12 - 22 tahun yang merupakan media dalam skala waktu beranjak tumbuh dari fase sebagai anak menjadi manusia dewasa. Pendapat ini merujuk terhadap perkembangan biologis maupun psikologis yang terjadi dalam beberapa fase, disinilah sebenarnya cikal bakal seorang remaja dalam menemukan dan memantapkan Jati dirinya. Pada dasarnya seorang remaja sangat menginginkan sebuah pengakuan dari orang - orang terdekat mereka, yang tak jarang mereka lampiaskan secara keliru. Perubahan cuaca ekstrem yang semula panas tiba - tiba hujan deras, kemudian panas lagi dan terkadang jauh dari prediksi sangat tepat dijadikan analogi kondisi sikap dan emosional para remaja. “GALAU” begitulah istilah yang sangat populer sebagai representatif dari isi hati remaja yang sedang terombang ambing saat menghadapi sebuah problematika. Proses perkenalan saya dengan istilah “GALAU” ini berawal ketika  Hampir setiap Harinya saat saya membuka akun di Jejaring sosial  saya temukan status yang memuat kata - kata “GALAU”, entah siapa yang memulai terlebih dahulu. Istilah “GALAU” ini memiliki daya Magis yang begitu kuat bahkan, secara lebaynya sebelum isu naiknya BBM, “GALAU” sudah menjadi top isue dikalangan remaja, dan banyak dari pemilik Akun memuatnya dalam status Facebook. Secara real dalam Kehidupan sehari - hari, “GALAU” di implementasikan dengan cara yang beragam, ada yang habis - habisan curhat di Facebook (cara ini menjadi Top Rated), ada juga yang berbagi cerita dengan orang terdekat, lebih parahnya saya temui langsung seorang teman yang sedang “GALAU” stadium lima justru berteriak tak karuan, emosi tingkat dewa, garuk - garuk kepala, bengong, dan mudah - mudahan tidak sampai Gantung diri!!!
Awalnya saya berpikir “GALAU” hanya terjadi karena problem - problem pribadi, seperti asmara, kuliah, keluarga, kali ini justru “GALAU” melanda sebagian rakyat Indonesia yang merupakan impact dari rencana pemerintah menaikkan BBM. “GALAU” yang ini dalam aplikasinya jauh lebih ekstrim dari sampel yang saya sebutkan diatas, malahan menimbulkan kerusakan fasilitas umum akibat bentrokan demonstrans (Mahasiswa) yang menolak kenaikkan bbm dengan aparat keamanan. Ternyata “GALAU” itu luar biasa ya???
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia “GALAU” berarti kacau tidak karuan, atau secara umum saya simpulkan sebagai kepanikan, keresahan, kegelisahan, dan kebimbangan terhadap sebuah problem. Nah disinilah ujian menuju fase dewasa itu terjadi, menghadapi “GALAU” ini tentu dibutuhkan cara berfikir yang positif dan matang, dalam segala masalah apakah itu sifatnya pribadi atau pun mengenai isu sosial, termasuk juga dalam kehidupan sebagai rakyat di negara yang demokrasinya belum dewasa ini. “Tua itu Pasti tapi Dewasa Adalah Pilihan” sebuah kalimat yang sangat populer, inilah yang harus bisa kita pahami esensinya, karena Karakter Dewasa itu tidak semata dilihat dari usia tapi pikiran, sikap dan perilaku. Memilih Menjadi Manusia yang Dewasa atau tetap bertahan sebagai Manusia Tua yang “GALAU”.

Rabu, 04 April 2012

Update Status


13318064281329171765
Update status……Pastinya udh sering kita dengar kata2 ini terlontar dari teman2 kita atau bahkan kita sendiri sering melakukan hal ini. Yap, update status merupakan luapan pemikiran yang kita tuangkan ke media -media yang dapat memuaskan pemikiran kita sehingga orang lain pun bisa tau apa yang sedang kita rasakan atau apa yang sedang kita alami. Dengan hal ini, emosi atau tekanan yang ada di fikiran dan benak kita bisa berkurang sehingga tidak menyebabkan stress yag berkepanjangan. Ini salah satu cara yang ampuh juga untuk menghilangkan stress selain kita pergi ketempat - tempat tertentu.  Gak hanya anak - anak muda aja yang sering update status, dari mulai anak usia 6 tahun hingga yang cukup berumur pun update status. Benar- benar gak mengenal usia untuk hal ini.  Sekarang - sekarang ini update status dipermudah dengan adanya media - media sosial yang mempermudah kita untuk menyampaikan apa yang kita inginkan sehingga  teman/orang2 terdekat bisa mengomentari status2 yang kita buat semisal facebook, twitter, blackberry, dan social messanger lainnya.
Tak heran kalau tiap beberapa menit atau bahkan detik seseorang bisa update status berkali - kali. Apalagi orang - orang yang tergila -gila dengan dunia social messanger. Kata - kata yang digunakan disetiap tulisan status pun terkadang sesuatu yang kita bisa bilang ” lebay atau aneh “. Mengapa tidak?? semisal update-an status temen saya di contact whatsapp saya :
“kamu dimana, kangenin aku dong”
“galau tingkat kecamatan”
“mau ganti karet behel warna apa ya? “
Hadeuuhhh,,,rasanya mau ketawa tapi mau muntah juga..hahahaha… Itu beberapa contoh dari status - status teman saya. Dan saya yakin kalian juga pasti pernah merasakan kalau orang - orang terdekat kita melakukan hal yang sama. Entah bagaimana ekspresi wajah kalian melihat dan membaca status - status orang - orang yang dekat. Bahkan setiap apa yang kita lakukan sebisa mungkin menyempatkan untuk update status. Entah mau makan siang bersama teman sekolah, menuju ke suatu tempat, hang out sama teman kampus bahkan mau mandi juga update status. hmmm…ckckckck…
Tapi pernahkah terfikir atau terbersit di benak teman - teman untuk tidak pudate status? atau merasa bosan  dan jenuh dengan status - status?. Kalau saya pibadi memang orang yang gak terlalu suka update status. Bahkan status yang sama bisa dengan status yang sama hingga beberapa minggu, sangking jenuhnya update status. Yang saya suka hanya liatin semua status temen saya, kalau mau komentar baru dikomentarin itupun kalo statusnya yang wajar. Kalau yang terlalu lebay langsung lewat aja. Terkadang saya suka berfikir apa mereka yang sering update status itu gak cape atau pegal harus tiap menit update apa yang mereka lakukan atau mereka rasakan. Kalau mau dijawab pasti jawabannya tidak mungkin. hahaha, itu sih jawaban logika saya aja…

Selasa, 03 April 2012

Dampak Negatif Pacaran


1. Mudah terjerumus ke perzinaan
Tentang dampak negatif yang pertama ini tak perlu disangkal lagi. Tak terhitung lagi jumlah pemuda yang benar-benar terjerumus dalam perzinaan—yang diawali dari aktivitas pacaran. Kalau sudah berzina, berarti ia telah melakukan dosa besar yang akan menyebabkan dampak-dampak buruk lainnya—baik yang ia rasakan di dunia maupun di akhirat.
2. Menurunkan tingkat keimanan
Orang yang pacaran cenderung meletakkan rasa cinta kepada kekasihnya di atas rasa cinta kepada Tuhan. Tak perlu mengelak ataupun mengiyakan, sebab pernyataan ini bisa dibuktikan dengan kualitas ibadah seseorang. Jika kualitas ibadah seseorang menurun setelah mengalami jatuh cinta, itu artinya porsi kecintaannya kepada Allah berkurang. Ia jadi jarang ke tempat ibadah, jarang membaca kiatb suci, meninggalkan ibadah kepemudaan dan lain lain.
3. ‘Melatih kemunafikan
Orang yang berpacaran itu seringkali menipu, berusaha agar pasangannya yakin bahwa ialah yang terbaik. Memang tidak semua.. tapi umumnya begitu. Ia akan menampakkan hal-hal yang baik di depan kekasihnya. Adapun hal-hal yang buruk sebagian besar ia sembunyikan. Sebagian orang ada yang sengaja menunjukkan beberapa keburukannya kepada kekasihnya sekedar untuk meraih simpati, mencari kesamaan, mendapatkan pemakluman, atau sebagai bumbu-bumbu romantisme belaka. Namun tidak jarang orang yang berpacaran mengatakan sesuatu yang sebenarnya bertentangan dengan hati kecilnya.
4. Menjadikan seseorang banyak berkhayal
Orang yang sedang jatuh cinta—pacaran—seringkali teringat dengan orang yang dicintainya itu. Lalu ia memikirkan sesuatu, berandai-andai setiap waktu—tentang apa yang akan dilakukan nanti saat bertemu, tentang apa yang akan diberikan saat itu, tentang kata-kata yang akan diucapkan sebagai bumbu, dan masih banyak lagi.
5. Mengurangi produktivitas
Jika tidak pacaran, seorang siswa/mahasiswa tentunya bisa melakukan aktivitas lain yang lebih produktif; misal membuat ide kretif,kegiatan olahraga, kegiatan akademik dan lain lain. Namun seringkali produktivitasnya turun lantaran ia berpacaran.
6. Menjadikan hidup boros
Orang yang pacaran akan selalu berkorban untuk pacarnya. Bahkan uang yang seharusnya untuk ditabung bisa habis untuk bersenang-senang: membelikan hadiah pacarnya, membeli pulsa, mentraktir, nonton Film, dan yang lainnya.
7. Akan melemahkan daya kreatifitas dan menyulitkan konsentrasi, karena pikiran mereka hanya tertuju kepada pacarnya
8. Akan menyebabkan terlambatnya studi.
Banyak fakta yang menyebutkan bahwa menurunnya prosentase kelulusan para pelajar adalah akibat pacaran, mereka jarang belajar, karena jalan-jalan terus dengan pacarnya, tidak pernah beli buku (karena uangnya habis untuk berenang-senang).
9. Terjadinya pertengkaran dan pembunuhan, hanya karena rebutan pacar.
10. Tidak setia dengan pasangannya jika sudah menikah, karena masing-masing ingat dengan pacarnya yang lama, dan selalu membanding-bandingkan antara suami/ istrinya yang syah dengan pacarnya yang lama.