Kamis, 20 Juni 2013

Sekolah Dambaanku: Unggul Dalam Mutu Santun Dalam Laku



Sekolah Dambaan itu bisa dibilang sekolah yang sangat di inginkan atau di impikan oleh para pelajar yang yang akan melanjutkan jenjang pendidikannya. Rata-rata sekolah yang menjadi dambaan para pelajar yaitu sekolah yang memiliki akreditasi yang bagus, banyak prestasi, serta fasilitas dan lingkungan yang mendukung proses belajar baik akademik maupun non akademik. Tentunya mencari sekolah dambaan itu cukup sulit sebab kita harus mencari semua info tentang sekolah agar kita dapat mentukan sekolah terbaik yang cocok menjadi tempat menuntut ilmu selama tiga tahun.

SMAN 1 DUMAI merupakan sekolah menengah pertama yang menjadi salah satu sekolah dambaan para pelajar termasuk saya dan sekolah ini tempat saya saat ini menuntut ilmu. SMAN 1 DUMAI beralamat di Jl.Soekarno-Hatta, Dumai, Riau. Sekolah ini memiliki Akreditasi A dan tidak perlu diragukan lagi sebab memiliki segudang prestasi baik akademik maupun non akademik dari tingkat kota hingga nasional.

Bicara soal pengajar, SMAN 1 Dumai memiliki guru-guru yang hebat dan berkompeten. mereka merupakan sosok yang ramah, santun, teladan yang baik dan mampu mengefektifkan dan mengefisinsikan proses pembelajaran di sekolah sehingga para siswa mampu meraih prestasi membanggakan. Dibalik prestasi yang di torehkan para murid, salah satu fakor pendukung hal tersebut yaitu kehadiran guru yang selalu bekerja keras dalam membimbing para muridnya mulai dari proses belajar hingga program ekstrakurikuler. Bahkan ada guru yang rela meluangkan waktunya diluar jam pelajaran sekolah untuk membina murid yang akan mengikuti lomba, dan hal itu jarang sekali ditemukan. Guru mau melakukan hal apapun demi menunjang proses pembelajaran dengan menyediakan model pembelajaran yang atraktif sehingga murid merasa bersemangat dan betah dalam proses belajar.
Penghargaan peraih sertifikat OSN dab Olah Raga tingkat Kota


Untuk fasilitas dan lingkungan, sekolah yang didambakan biasanya yang memiliki fasilitas yang lengkap dan lingkungan yang baik guna mendukung proses belajar. Tersedianya fasilitas perpustakaan menjadi hal utama dalam membantu murid dalam belajar, begitu juga Laboratorium IPA (Fisika,Biologi dan Kimia) merupakan tempat dimana murid melakukan praktek maupun eksperimen demi mendapatkan pengalaman dan ilmu, serta Laboratorium Bahasa Inggris dan Komputer yang berguna sebagai tempat anak mendapat pengetahuan lebih dalam pembelajaran bahasa inggris dan teknologi. Selain itu fasilitas berupa lapangan olahraga juga memiliki fungsi penting sebagai tempat murid melakukan aktifitas olah raga dan ektrakulikuler seperti olahraga basket, futsal, voli dan takraw, itu lah beberapa fasilitas yang tersedia di sekolah. Walaupun pengunaan Air Conditioner (AC) dan Proyektor dikelas hanya tersdia untuk murid kelas Billigual. Saya rasa itu tidak menjadi masalah, sebab dilingkungan sekolah terdapat banyak tumbuhan yang membuat udara menjadi sejuk dan tersedianya beberapa proyektor yang dapat digunakan murid kelas reguler walau secara bergantian.

Menciptakan suasana kondusif dan bersih dilingkungan sekolah menjadi salah satu misi sekolah saya, sebab dengan terciptanya lingkungan yang kondusif dan bersih merupakan salah salah satu faktor penting demi mendukung kenyamanan proses belajar maupun mengajar di sekolah. Hal itu yang membuat warga sekolah saya selalu menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah sekaligus membantu meringankan pekerjaan pembersih sekolah. Dengan kesadaran masing-masing warga sekolah untuk membuang sampah pada tempatnya dan adanya kerjasama warga sekolah dalam menanam tumbuhan hijau dan bunga serta merawat keindahan di lingkungan sekolah mengantarkan SMAN 1 DUMAI meraih juara pertama penghargaan ADIWIYATA MANDALA tingkat kota Dumai. Melalui penghargaan tersebut, warga sekolah menjadi termotivasi dalam merawat dan menjaga kebersihan lingkungan demi terwujudnya kenyamanan belajar serta berharap bisa menjadi sekolah yang terbaik untuk meraih penghargaan ADIWIYATA MANDALA tingkat Provinsi dan Nasional.

Jenjang sekolah menengah atas untuk jumlah mata pelajarannya bisa di bilang cukub banyak dibandingkan tingkat sekolah menengah pertama, saat ini ada 17 mata pelajaran di kelas 10 ( 1 SMA) dan 14 mata pelajaran dikelas 11 dan 12 baik IPA maupun IPS ( 2 dan 3 SMA). Dengan mata pelajaran yang begitu banyak, maka terpaksa semua murid harus mengikuti dan mengusai seluruh mata pelajaran yang ada dan terkesan itu melebihi batas, sebab murid merasa terbebani dengan hal tersebut. Saya berharap dengan munculnya kurikulim baru yang memberikan hak kepada murid untuk memilih mata pelajaran yang menjadi mintanya atau di sebut perminatan, dapat membuat murid merasa nyaman dan fokus untuk belajar hal yang menjadi minat dan kesukaannya dan tidak perlu belajar pelajaran yang begitu banyak yang tidak berguna untuk cita-citannya kedepan.

Setiap Mata Pelajaran tidak lepas dengan yang namannya Tugas dan Pekerjaan Rumah. Tugas dan pekerjaan rumah memberi manfaat yang besar. Manfaat nya yaitu berlatih memanajemen waktu, disini kita berpikir kira-kira kapan waktu yang tepat untuk membuat PR sehingga tidak berbenturan dengan kegiatan lainya, dengan ilmu manajemen waktu yang bagus maka secara tidak langsung kita telah menjadi orang yang disiplin. Selain itu kita akan dapat mengingat kembali pelajaran, ilmu yang sudah didapat dari guru di kelas dan bisa lebih dipahami apabila sepulang sekolah  kita mempelajari kembali ilmu tersebut dengan mengerjakan tugas yang diberikan dan Kita mampu mengembangkan ketrampilan, dengan membaca menulis atau mengerjakan tugas maka ada kemampuan baru yang masuk kedalam diri kita.

Selain Guru, Fasilitas dan Lingkungan sekolah, Mata Pelajaran serta Tugas, ada salah satu faktor penting yaitu hubungan antara guru dan orang tua. Dengan adaanya hubungan antara guru dan orang tua, maka akan mempermudah proses pembelajara, sebab guru dapat mengetahui aktivitas dan kendala yang dihadapi murid di lingkungan keluarga maupun rumah. Begitu juga sebaliknya, Orang tua dapat memantau perkembangan belajar sang anak di sekolah oleh guru. Sebagai contoh; disekolah saya yaitu SMAN 1 DUMAI ketika seorang murid mengalami suatu masalah atau perlakuan yang buruk, baik yang timbul dari lingkungan sekolah maupun lingkungan rumah atau murid tersebut melakukan hal buruk seperti bolos sekolah dan hal itu mengangu proses belajar murid di sekolah sehingga murid tersebut mendapat nilai rendah, maka guru akan mencoba memangil orang tua murid tersebut untuk berkonsultasi mengenai keadaan murid tersebut dan mencoba mencari solusi untuk mengatasi masalah murid tersebut.

Ada juga faktor penting selain yang diatas yaitu Hubungan antar siswa. Hubungan antar siswa/murid menjadi salah satu pendukung kreativitas dan prestasi, sebab antara murid yang satu dengan murid yang lainnya akan berusaha membantu dan mendukung satu sama lain. Hubungan baik antar sesama murid pastinya dibutuhkan demi menjaga kekompakan antar sesama murid sekolah, tapi jangan kompak dalam hal buruk seperti tawuran melainkan menjaga kekompakan dalam meraih prestasi dan mengharumkan nama sekolah.

Harapan saya buat pendidikan Indonesia yaitu: Dengan peningkatan kualitas pendidikan indonesia baik dari segi fasilitas dan kualitas pengajar bisa lebih baik dan lebih maju serta dapat mencontoh sistem pendidikan negara maju agar Indonesia mampu menghasilkan generasi yang berpendidikan tinggi. Dan harapan untuk pembelajaran kurikulum baru agar mampu membuat para pelajar Indonesia bisa lebih berprestasi di kancah Internasional.

Sekian tulisan yang saya buat :)


                                                                                                                   Created By: Ivan Albrado

Tidak ada komentar:

Posting Komentar