Senin, 07 Mei 2012

Pendidikan Karakter Anak Sekolah

“Orang mungkin tidak mengetahui tujuan kehidupannya, tetapi ia harus tahu cara menjalani kehidupan”

Saya membuat artikel ini karena teringat bimbingan karakter yang diberikan oleh kepala sekolah selama 3 jam, tadi pagi di Aula sekolah. Bimbingan karakter tersebut karena ulah beberapa orang yang tidak mengikuti upacara dengan baik dan bermain-mainm maka semua di hukum karena yang bermain tersebut tidak mau menggaku.!! (Tidak bermaksud menyinggung)




Ini ada sedikit kutipan yang saya dari Ceramah/Bimbingan yang di berikan Kepala Sekolah.!! :)

Seperti yang kita ketahui, manusia sebenarnya memiliki daya cipta, rasa dan aksi. Karena itu, ketika hanya daya cipta (IQ) saja yang diasah, maka terjadi ketidakseimbangan. Lalu apa yang terjadi? Tentunya, efek dari pola pendidikan yang hanya menitik beratkan pada daya cipta (kognisi / IQ) saja dan mengabaikan rasa (afeksi / EQ) dan Aksi (action) akan terasa dan terlihat di kala kita tumbuh dewasa. kita tersebut akan lumpuh sosial. Mengapa saya katakan lumpuh sosial? Lumpuh sosial terjadi ketika kita tidak mampu menjalin hubungan di lingkungan sosial. Padahal, dalam setiap pergaulan di masyarakat, baik pergaulan dalam pekerjaan, pergaulan organisasi, pergaulan di sekolahan dan lain-lain pasti butuh untuk menjalin hubungan dan bekerjasama dengan sesama. Pada akhirnya bisa menghambat perkembangan potensi kita.

Bukankah sudah menjadi kebutuhan mendasar kita sebagai manusia untuk saling bekerjasama. Dengan bekerjasama, sebenarnya kita membuka banyak peluang untuk mempelajari banyak hal. Dengan begitu kita bisa menambah kesempatan untuk mengeksplore diri kita. Inilah letak pentingnya pergaulan dan interaksi sosial.

Dulu, orang tua memang mengarahkan anak-anaknya untuk mengasah IQ-nya. Sebab, IQ yang tinggi diartikan sebagai tingkat kecerdasan yang tinggi pula (dan konon jadi resep sukses kalo IQ tinggi). Namun, sebuah kesadaran baru akhirnya muncul bahwa ada kecerdasan lain yang juga tidak bisa diabaikan, yakni kecerdasan emosional.

Keseimbangan antara kecerdasan kognitif (pengetahuan), perasaan (afektif) dan tindakan (action) akan membangun kekuatan karakter diri yang baik. karakter diri sangatlah penting peranannya. Sebab,  karakter  diri adalah cara pikir dan prilaku yang khas dari individu untuk hidup dan bekerjasama dengan sekitarnya.

Terkadang,  karakter diri seseorang terasa tidak seimbang. Ada orang yang memiliki ide-ide brilian namun tidak mampu bekerjasama dengan teamworknya. Itu menunjukkan orang tersebut memiliki kecerdasan IQ yang baik sedang kecerdasan emosionalnya buruk. Ada juga orang yang memiliki otak cemerlang, dia juga baik, namun malas bekerja. Itu menunjukkan actionnya lebih lemah dibanding IQ dan EQ nya.

Karakter diri akan semakin kuat jika ketiga aspek tersebut terpenuhi. Karakter diri yang baik ini akan sangat menentukan proses pengambilan keputusan, berperilaku dan cara pikir kita. Yang pada akhirnya akan menentukan kesuksesan kita. Lihat saja, seorang Nelson Mandela meraih simpati dunia dengan ide perdamaiannya. Bunda Teresa menggetarkan dunia dengan rasa cinta dan kepedulian terhadap sesamanya. Bung Karno dengan ide, kegigihan dan kecerdasannya masih terasa bagi kita bangsa Indonesia yang telah melalui tahun millennium.
Semua itu adalah wujud dari kekuatan karakter yang mereka miliki. Ini menegaskan bahwa, karakter seseorang menentukan kesuksesan individu. Dan menurut penelitian, kesuksesan seseorang justru 80 persen ditentukan oleh kecerdasan emosinya, sedangkan kecerdasan intelegensianya mendapat porsi 20 persen.


Terima Kasih

                                                                                                                             By: Ivan Albrado

2 komentar:

  1. emang bener gan, IQ aja ndak cukup

    ada lagi gan yang namanya SQ (Kecerdasan Spiritual, mungkin bisa ditambahkan :D

    BalasHapus
  2. Thank’s for the articles..
    -buat yg ingin cari alamat sekolah bisa coba cari ke http://alamatsekolah.com
    -buat sekolah2 yg belum ada di situ dan ingin tercantum , silahkan email alamat lengkap sekolah anda ke alamatsekolah@gmail.com.. trmksh.

    BalasHapus